Jumat, 11 Juli 2008

Kembali ke Hati Nurani

Bila kita tidak lagi menpercayai Allah sebagai Maha Pengasih, dengan tingkah-laku kita yang serba sewenang-wenang; menuduh, memfitnah, membenci bahkan membunuh sesama manusia, saya mengajak kita semua untuk kembali pada hati nurani yang cenderung tidak tega menjahati sesama manusia tanpa memandang suku, ras, dan agama.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Setuju!

Anonim mengatakan...

Hati nurani? bisa saja hati nurani itu salah, tapi saya setuju bahwa hati nurani itu baik sejak dari awalnya, Tuhan memberi yg baik adanya cuma dlm perjalanan-sesuai kepentingan hati nurani itu bisa saja hilang di baluti keserakahan manusia. Tentu saja Tuhan jauh lebih suci dari hati nurani kita