Rabu, 15 Oktober 2008

Pernyataan Ketua Panja Bernuansa Sara Saat Uji Publik RUU Pornografi DI Yogyakarta

Tim Panitia Kerja DPR RI yang diketuai oleh Balkan Kaplele mengadakan kunjungan kerja ke propinsi DIY dalam rangka Uji Publik RUU Pornografi, yang berlangsung di Kantor Gubernur DIY, kemarin, senin (13/10), berakhir tanpa keputusan.

Acara uji publik, yang dimulai pukul 09.45 ini sempat memanas, sesaat setelah Albert - perwakilan masyarakat Papua- menyatakan keberatan atas beberapa pasal dalam RUU ini.
Entah emosi apa yang mendasari pikirannya, pernyataan bernuansa SARA pun dilontarkan oleh Ketua Tim Panja RUU Pornograf ini,katanya, "Adik Albert kita sama-sama orang Timur, Belajarlah dari orang Jawa biar jadi beradab, dan menikah dengan orang Solo saja agar memperbaiki keturunan," lanjut Balkan selaku ketua tim.
Seminggu sebelumnya, selasa (7/10), diberitakan Balkan langsung marah-marah dalam bahasa yang tak jelas bahasa apa,
ketika oleh wartawan disebutkan daerah-daerah yang menolak adalah Denpasar, Kupang, Jayapura, dan Manado.

"Nggak ah, mana ada yang menolak. Saya menerima 267 SMS, 99 persen menerima, setuju-setuju saja," kata Balkan seusai
bertemu Ketua DPR Agung Laksono.

Acara uji publik yang berlangsung terbuka dengan mengundang tokoh masyarakat, akademisi, LSM/NGO, agamawan, mahasiswa, dan lapisan masyarakat lainnya ini akhirnya berakhir setelah Forum YuK! melakukan aksi walkout.
Forum yang terdiri dari berbagai komunitas dan lembaga masyarakat di Yogyakarta ini, dengan berbagai pertimbangan, melalui juru bicaranya, Antariksa, memutuskan menolak RUU pornografi saat itu juga melalui pers conference.
Sumber: KabarIndonesia.Com

Tidak ada komentar: